Pada hari Kamis, 10 Agustus 2017, Kelompok Sinyau-nyau melakukan ekspedisi ke Kampung Cireundeu untuk mengenal lebih dekat kampung adat di dekat kota yang masih melestarikan budayanya. Di awal kegiatan, mereka melakukan diskusi dan wawancara dengan seorang warga asli Kampung Cireundeu yag bernama Kang Yana. Dalam diskusi tersebut, teman-teman Sinyau-nyau mendapat penjelasan mengenai sejarah, filosofi, dan produk budaya yang masih bertahan di Kampung Cireundeu.
Setelah itu, teman-teman Sinyau-nyau diajak melakukan hiking ke Puncak Salam tanpa menggunakan alas kaki. Hiking tersebut bertujuan untuk lebih mengenal pembagian hutan di Kampung Cireundeu, yaitu Hutan Baladahan, Hutan Larangan, dan Hutan Tutupan. Kegiatan ditutup dengan mencicipi hasil olahan singkong yang merupakan kreasi warga Kampung Cireundeu. Hasil ekspedisi tersebut nantinya akan teman-teman SInyau-nyau tuangkan dalam bentuk artikel opini dan video dokumentasi.
catatan perjalanan : kak Koben
